-
Uji Reliabilitas
Apabila selesai uji validitas, dilanjutkan uji reliabilitas. Reliabilitas instrumen adalah instrumen mempunyai konsistensi, dapat dipercaya untuk digunakan sebagai pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Kuesioner tidak bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Jika datanya memang sesuai dengan kenyataannya, maka berapa kali pun diambil tetap akan sama. Alat ukur kuesioner yang baik bila…
-
Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kepresision/keakuratan instrumen yang digunakan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel-variabel yang diteliti secara tepat. Dua karakteristik validitas yang baik, yaitu 1) Validitas Konstruktif adalah instrumen yang pengukurannya mengikuti konsep/landasan teori yang dianut dan bukan konsep lainnya, dan 2) Validitas…
-
ISO 15504:1998 menjadi ISO 15504:2003
Perubahan yang mendasar dari ISO 15504:1998 menjadi ISO 15504:2003 adalah perubahan dari Dimensi Proses dengan mengidentifikasi proses spesifik dengan melihat Tujuan (Purpose) dan Keluaran(Outcomes) proses yang diseleksi untuk dilakukan pengukuran. Sekarang ISO 15504 merefensikan Model Referensi Proses dan Model Pengukuran Proses (Process Reference Models/PRMs) dan (Process Assessment Models/PAMs). PRMs adalah sumber dari eksternal spesifikasi proses…
-
Standar ISO/IEC- 15504 (Pengukuran Proses)
ISO 15504 adalah standar internasional untuk pengukuran proses yang tahun 1993 diperkenalkan awalnya sebagai proyek SPICE (Software Process Improvement and Capability determination). Awalnya untuk mengukur dan pedoman dalam asesmen proses software dari semua aspek Project. 1998 terdapat 9 dokumen yang dikeluarkan sebagai Technical Report (TR), yang mencakup kebutuhan kemampuan/ proses pengukuran (assessment process/capability requirements), kebutuhan…
-
Capability Model
International Organization for Standardization (ISO)/International Electrotechnical Commission (IEC) 15504 tahun 2011 memperkenalkan model pengukuran proses kapabilitas di organisasi TI (Teknologi Informasi) berupa COBIT 4.1 Process Assessment Model masih dalam bentuk draft. Proses assesmen menunjukan kehandalan, konsistensi, dan pengulangan pada area tatakelola dan manajemen TI. Model pengukuran akan menjadi langkah awal untuk melakukan perbaikan proses TI.…
-
BCM
BCI pertama mempublikasikan pada tahun 2002, dengan memberikan cara dalam melakukan BCM. BCM ini merupakan pengembangan dari BS25999-1:2006 yang dikeluarkan British Standar Institution’s (BSI). Menurut Business Continuity Institute (BCI) tahun 2008: Business Continuity Management (BCM) adalah proses manajemen holistik yang meng-identifikasi dampak potensial yang mengancam organisasi dan menyediakan kerangka kerja untuk membangun ketahanan (resilience) dan…
-
UKM
Banyak definisi tentang UKM (Usaha Kecil Menengah) salah satunya yang dikemukakan oleh Hallberg mengenai kriteria UKM atau SME (Small Medium Entreprise), adalah sebagai berikut “an SME is based on the number of employees, value of assets or value of sales (Hallberg, 2000)”. Definisi UKM dilihat berdasarkan jumlah pegawai, nilai asset atau nilai penjualan (Halberg,2000). di…
-
Sistem Informasi
Sistem Informasi (SI) [1] adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi…
-
Difference between knowledge and Understanding
It was narrated from Zaid bin Thâbit that the Messenger of Allah said: “May Allah cause his face to shine, the man who hears what I say and conveys it (to others). Many of those who have knowledge but no understanding, and many who convey knowledge to those who have more understanding of it than…