Knowledge


Beberapa peneliti dekade terakhir telah membuat kesimpulan pentingnya mengadopsi pengembangan kebutuhan data dan informasi dimanipulasi menjadi sebuah layanan pengetahuan yang berharga. Pengetahuan perlu didefinisikan, dieksplorasi digali dari sumber daya dalam organisasi dan lingkungan organisasi. Pengelolaan pengetahuan menjadi keunikan dan meningkatakan nilai tambah bagi organsasi. Kebutuhan pengelolaan pengetahuan untuk perlu proses, taktik, teknik dan strategi formal dan operasional dalam organisasi untuk mengidentifikasi, menangkap, menyimpan, dan mengambil pengetahuan penting dan kritis. Banyak pengertian knowledge sharing dari beberapa peneliti. Pada penelitian ini menggunakan pengertian dari Jennex. Proses KM untuk membantu keselarasan organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran dengan pengelolaan sumberdaya data dan informasi untuk dibuat suatu pengetahuan. Knowledge Management System (KMS) telah menarik banyak usaha untuk mengeksplorasi sifat-sifat atau karakteristik (nature), konsep (concept), kerangka (framework), arsitektur (architecture), metodologi (methodologies), alat (tools), fungsi (function), dalam implementasi aplikasi KMS dalam dunia nyata. Tujuan dari KMS adalah untuk mendukung penciptaan (creating), transfer (transfering), dan penerapan (applicating) pengetahuan dalam organisasi. pengetahuan dan manajemen pengetahuan yang kompleks dan konsep multi-faceted (Jennex, 2005).


Leave a Reply