Data dan informasi yang berlimpah (information flooding) menjadi kendala bagi suatu perusahan, sehingga perlu diolah menjadi lebih mudah dan bernilai, perlu taktik dan strategi untuk menjadi suatu pengetahuan (knowledge), sehingga mempermudah dalam menyaring dan memilah informasi menjadi lebih bernilai, efisien dan efektif untuk pengambilan keputusan. Adanya keterbatasan hubungan antar Pelaku UKM dalam pertukaran knowledge informasi pasar antara jaringan supplier, konsumen dan distribusi. Permasalahan dalam pengembangan knowledge di UKM adalah proses menciptakan (creating) knowledge , menangkap (capturing) knowldege, mengorganisasi (organizing) knowledge, mengakses (accessing) knowledge, menggunakan (using) knowledge. Isu utama knowledge management adalah Knowledge Sharing (KS), tingginya turn over dan tingkat renumerasi karyaan pelaku UKM, potensi untuk hilangnya knowledge. Tujuan utama pengembangan Knowledge Sharing di UKM adalah meningkatkan keberlangsungan UKM yang adaptif terhadap perubahan lingkungan dan berdaya saing. Penelitian ini adalah pengembangan Knowledge Sharing di Intra-organisasi UKM dapat diakses oleh pelaku atau prospek pelaku UKM.